Marhaban yaa Ramadhan, KH Nasaruddin Umar Paparkan Panduan Beribadah Selama Ramadhan di Istiqlal

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Ahad, 3 April 2022. Dengan begitu, Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) turut menggelar kegiatan Amaliah Ramadhan mulai dari 2 April 2022.

Share :
Marhaban yaa Ramadhan, KH Nasaruddin Umar Paparkan Panduan Beribadah Selama Ramadhan di Istiqlal
Berita

Jakarta, www.istiqlal.or.id - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Ahad, 3 April 2022. Dengan begitu, Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) turut menggelar kegiatan Amaliah Ramadhan mulai dari 2 April 2022.

"Kegiatan dimulai dengan shalat tarawih berjamaah di Lantai Utama Masjid Istiqlal," ujar Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, dalam konferensi pers, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (2/4).

Pada Ramadhan 1443 H ini, shalat tarawih di Masjid Istiqlal dibuka untuk umum tanpa ada pembatasan usia. Adapun terkait cara pelaksanaannya, KH Nasaruddin Umar menyebutkan bahwasanya shalat tarawih dilakukan secara konsisten satu gelombang yaitu 20 rakaat dan 3 rakaat shalat witir. "Bagi jamaah yang ingin melangsungkan 11 rakaat (8 rakaat shalat tarawih dan 3 rakaat shalat witir), dipersilakan."

"Kami juga memperhatikan waktunya, sehingga pukul 21.00 WIB rangkaian shalat tarawih dapat selesai. Nanti shalat tarawih juga akan dipimpin imam dan muadzin internasional yang bertugas di Masjid Istiqlal," jelas KH Nasaruddin Umar.

Selain shalat tarawih berjamaah, KH Nasaruddin Umar menyebutkan, kegiatan Amaliah Ramadhan lainnya yang ada di Masjid Istiqlal, di antaranya dzikir dan do’a menjelang berbuka Puasa,  santapan berbuka puasa (takjil), tilawatil Al-Qur’an oleh qari/qari’ah nasional dan internasional menjelang tarawih, ceramah menjelang tarawih, i'tikaf di 10 hari terakhir Bulan Ramadhan, tadarus Al-Qur'an ba'da tarawih, renungan fajar ba’da shalat subuh, serta kajian zuhur dan ashar di Lantai Utama Masjid Istiqlal.

Dengan kegiatan Amaliah Ramadhan tersebut, jamaah diimbau tetap jaga kebersihan dan kenyamanan selama beribadah di Masjid Istiqlal.

Ketentuan Pengunjung Masjid Istiqlal

Berikutnya, Masjid Istiqlal juga menyediakan aturan bagi para pengunjung di Masjid Istiqlal guna memudahkan kita mewujudkan ketertiban, kekhysukan dan kenyamanan dalam beribadah, di antaranya sebagai berikut.

1. Masjid Istiqlal dibuka bagi seluruh masyarakat, tanpa ada batasan usia. Meski begitu, pengunjung tetap diimbau agar senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan pribadi ataupun sesama di Masjid Istiqlal.

2. Para jamaah yang beribadah di Masjid Istiqlal diimbau membawa alat ibadah pribadi. Seluruh pengunjung tidak diperkenankan membawa barang berlebihan.

3. Seluruh masyarakat yang berkunjung atau beribadah di Masjid Istiqlal wajib menggunakan pakaian sopan dan menutup aurat. Adapun rinciannya, laki-laki dan perempuan menggunakan busana menutup aurat, bagi perempuan, dilengkapi dengan penutup kepala berupa jilbab atau selendang.

4. Seluruh masyarakat di Masjid Istiqlal wajib menjaga barang bawaan pribadi, serta mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

5. Lantai Utama Masjid Istiqlal hanya digunakan untuk beribadah.

6. Para pengunjung hanya diperkenankan makan dan minum di tempat yang sudah disediakan, yaitu Selasar Tengah Masjid Istiqlal dengan senantiasa menjaga kebersihan sebagaimana mestinya.

Jam Buka Operasional Masjid Istiqlal Selama Ramadhan 1443 H

1. Setiap hari selama Bulan Ramadhan, Masjid Istiqlal dibuka untuk beribadah sejak pukul 04.00 s.d. 22.00 WIB.

2. Khusus 10 hari terakhir Ramadhan 1443 H, yaitu pada 20 Ramadhan s.d. 1 Syawal 1443 H Masjid Istiqlal dibuka 24 jam.

3. Bagi pengunjung beragama lain Warga Negara Indonesia (WNI) dibuka pukul 09.00-15.00 WIB

4. Bagi pengunjung Warga Negara Asing (WNA) selain dari lembaga pemerintah, belum diperbolehkan berkunjung.

Pintu Masuk Masjid Istiqlal yang Dibuka Selama Ramadhan 1443 H

Pada pintu masuk, dibagi menjadi tiga ketentuan, di antaranya sebagai berikut.

1. Bagi jamaah umum yang berjalan kaki, masuk melalui gerbang Al-Fattah (Seberang Gereja Katedral Jakarta), As-Salam 1 dan As-Salam 2 (Seberang Halte Juanda).

2. Bagi jamaah umum yang membawa kendaraan pribadi, masuk melalui gerbang Al-Aziz dan Al-Mukmin (Parkir Basement seberang SMPN 4 Jakarta).

3. Bagi tamu kenegaraan atau VIP, masuk melalui gerbang Ar-Razak (Seberang Gedung Pertamina).

Semoga ketentuan yang tertera di atas dapat dipahami dan dilaksanakan sebaik-baiknya guna menjaga ketertiban di Masjid Istiqlal. (FAJR/Humas dan Media Masjid Istiqlal)

Related Posts: