Jakarta, www.istiqlal.or.id - Kursus Perwira Pembinaan Mental (Suspa Bintal) Angkatan ke-9 TA 2021 melalui Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara (KODIKLATAU) Wing Pendidikan Umum, mengunjungi Masjid Istiqlal dalam rangka menjalani rangkaian pendidikan dan pelatihan (Diklat) terkait materi "Pengenalan Rumah Ibadah", Selasa, (2/11/2021).

Dalam kunjungan ini, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, turut menyambut, dan menyatakan kebahagiaannya atas kehadiran para peserta Suspa Bintal TNI AU. "Dengan kunjungan ke rumah ibadah, (khususnya di Istiqlal) kita juga bisa (memupuk) toleransi antarsesama," ujarnya, di Masjid Istiqlal.

"(Bahwasanya) Istiqlal bisa dikunjungi oleh seluruh masyarakat Indonesia, jadi jika nanti berkunjung lagi, kami persilakan," tambah KH Nasaruddin.

Di samping itu, Kabid Sosial dan Pemberdayaan Umat Laksamana Pertama TNI (Pur) Asep Saepudin, berpesan agar para siswa TNI AU menjadi tentara yang profesional.

"(Menjadi) tentara profesional, (bekali diri dengan) pengetahuan yang luas (hal ini) bisa ditempuh dengan sekolah, kedua skill keterampilan, ilmu ataupun teknis," pesan Asep.

Di samping itu, Asep juga menyampaikan, bahwasanya pengalaman juga bisa mendukung diri untuk menjadi tentara yang profesional. "Cari kemampuanmu untuk tahu (peran) kamu dihidupkan di dunia."

Diklat yang berlangsung selama 4 bulan ini juga diharapkan dapat memberi kesan yang bermanfaat, bagi setiap personil Suspa Bintal yang bertugas. "Setelah rangkaian materi (Suspa Bintal) selesai, mereka akan dikembalikan pada satuan asal dengan membawa ilmu yang sudah dibekali," ujar Instruktur Skadron Pendidikan 503 (Skadik 503) Ismayni.

Dalam kunjungannya, 12 peserta TNI AU yang menjalani Diklat didampingi oleh lima instruktur, di antaranya dua instruktur dari Mabes AU, dan tiga instruktur dari Skadik 503. "Beberapa dari peserta ada yang baru datang ke Masjid Istiqlal, jadi mereka bahagia. (Dengan kunjungan ini dan rumah ibadah lain sebelumnya) kami mengenal agama satu dan yang lainnya." ungkap Ismayni.

Kunjungan ini kemudian ditutup dengan doa oleh KH Nasaruddin, dan setelahnya Protokol Masjid Istiqlal mendampingi para peserta Diklat untuk berkeliling melihat Masjid Istiqlal. (FAJR/Humas dan Media Masjid Istiqlal)