Klarifikasi Cuplikan Video Paduan Suara di Lantai Utama Masjid Istiqlal
Potongan video yang beredar tersebut merupakan kegiatan "Dzikir Nasional, Doa Bersama dan Pengajian Anti Gempa Manaqib Syeikh Abdul Qodir Al ]ailani Q,S" yang diselenggarakan oleh Pesantren Peradaban Dunia Jagat Arsy, pada Sabtu 31 September 2024.
Jakarta, istiqlal.or.id - Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Jamaah Masjid Istiqlal.
Terkait beredarnya potongan video yang saat ini menjadi perbincangan banyak orang melalui ragam media sosial, terkait kumpulan orang mengenakan pakaian merah putih dan menyanyikan lagu "Indonesia Raya", berikut izin kami paparkan surat klarifikasi dari pihak terkait.
Potongan video yang beredar tersebut merupakan kegiatan "Dzikir Nasional, Doa Bersama dan Pengajian Anti Gempa Manaqib Syeikh Abdul Qodir Al ]ailani Q,S" yang diselenggarakan oleh Pesantren Peradaban Dunia Jagat Arsy, pada Sabtu 31 September 2024.
Badan Pengelola Masjid Istiqlal mengizinkan kegiatan "Dzikir Nasional, Doa Bersama dan Pengajian Anti Gempa Manaqib Syeikh Abdul Qodir Al ]ailani Q,S" yang diselenggarakan oleh Pesantren Peradaban Dunia Jagat Arsy, dan telah memaparkan ketentuan-ketentuan yang harus dipatuhi di Masjid Istiqlal, salah satunya ialah mengenakan pakaian yang menutup aurat, menjaga adab dan tata tertib selama di lingkungan masjid khususnya Lantai Utama Masjid Istiqlal.
Adapun nyanyian 'Indonesia Raya' di Lantai Utama Masjid Istiqlal, itu terjadi tanpa sepengetahuan pihak BPMI, dan pihak BPMI juga tidak membenarkan kegiatan bernyanyi tersebut dilakukan di area Lantai Utama Masjid Istiqlal.
Panitia "Dzikir Nasional, Doa Bersama dan Pengajian Anti Gempa Manaqib Syeikh Abdul Qodir Al ]ailani Q,S" yang diselenggarakan oleh Pesantren Peradaban Dunia Jagat Arsy, sudah meminta maaf kepada BPMI dan sudah mengirimkan surat klarifikasi.
Sebagaimana yang juga beredar bahwasannya ada yang menduga cuplikan video tersebut merupakan persiapan menyambut Paus Fransiskus, hal tersebut sangat keliru dan tidak benar adanya.
Kegiatan penyambutan Paus Fransiskus, diselenggarakan di halaman luar masjid tepatnya di Plaza Al-Fattah, pada Kamis, 5 September 2024.
Disambut dengan tim marawis Madrasah Istiqlal Jakarta dengan lagu selamat datang di Istiqlal, kegiatan diselenggarakan secara terbatas, hanya dapat dihadiri oleh tokoh agama dan tokoh bangsa, serta tamu undangan dan para panitia yang mengenakan tanda pengenal.
Tidak ada ceramah di dalam masjid, melainkan hanya pesan mengenai kerukunan umat beragama dan ucapan terima kasih karena sudah merawat kerukunan di Indonesia, hal tersebut di sampaikan di Plaza Al-Fattah Masjid Istiqlal. Beritanya bisa dibaca di sini.
Adapun isi surat klarifikasi adalah sebagai berikut:
Semoga hal ini dapat membantu meluruskan duga-duga yang tersebar di ragam sosial media.
Mohon maaf atas hal-hal yang tidak berkenan, semoga Allah senantiasa menjaga para pengurus Badan Pengelola Masjid Istiqlal agar dapat senantiasa berikhtiar menjaga marwah Istiqlal dan mengisi kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi umat muslim khususnya, dan masyarakat Indonesia umumnya di MAsjid Istiqlal.
Terima kasih atas perhatian, kepedulian dan pengawasan para Jamaah Masjid Istiqlal.