KH. Nasaruddin Umar Resmi Menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren Asadiyah

Imam Besar Masjid Istiqlal Anre Gurutta (AG) Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, secara aklamasi resmi terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang periode 2022-2027.

Share :
KH. Nasaruddin Umar Resmi Menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren Asadiyah
Berita

Jakarta, www.istiqlal.or.id - Imam Besar Masjid Istiqlal Anre Gurutta (AG) Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, secara aklamasi resmi terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang periode 2022-2027.

Keputusan tersebut ditetapkan pada Muktamar Ke-XV Pondok Pesantren As’adiyah Pusat Sengkang yang berlangsung di kota Sengkang, Kab. Wajo Sulawesi Selatan, Ahad (4/12/22). Dikutip dari asadiyahpusat.org, AG. KH. Nasaruddin Umar juga merupakan Almuni As’adiyah.

Muktamar ke-15 As’adiyah sebelumnya dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin, didampingi Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Pangdam XVI/Hasanuddin Totok Imam Santoso, Kapolda Sulawesi Selatan Nana Sujana, dan Kepala BAZNAS Republik Indonesia Noor Achmad.

Pada muktamar ini, turut hadir Bupati Wajo H. Amran Mahmud, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta AG. Prof. H. Nasaruddin Umar, Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah AG. H. Muhammad Sagena, serta ratusan peserta yang terdiri dari pengurus cabang As’adiyah dari berbagai daerah, alumni dan simpatisan Pondok Pesantren As’adiyah.

Diketahui, Pondok Pesantren As’adiyah didirikan oleh seorang ulama Bugis yang bernama Kiyai Haji Muhammad As’ad yang lahir di tanah suci Mekkah pada tahun 1902,  dan meninggal dunia pada tahun 1952  di Sengkang Kabupaten Wajo. Pada awalnya kegiatan pendidikan yang di selenggarakan Pondok Pesantren As’adiyah , hanya berupa pengajian khalaqah (Mangaji tudang).

Kemudian pada Bulan Mei 1930 dikembangkan dengan mendirikan lembaga Pendidikan dengan sistim klasikal (Madrasy). Pendidikan Madrasy ini mengambil tempat dan melaksanakan kegiatan pendidikan di Mesjid Jami Sengkang, yang selanjutnya diberi nama Madrasah Arabiyah Islamiyah (MAI), saat yang sama di dibuka dan menerima santri tahfidz al Qur’an. (FAJR/Humas dan Media Masjid Istiqlal)

Tags :

Related Posts: