Habib Umar bin Hafidz: 23 Tahun Dakwah Nabi Muhammad SAW, Risalah-Nya Tak Lapuk Oleh Zaman
"23 tahun Rasulullah SAW menyampaikan risalah-Nya dan (hal tersebut) berlaku seumur hidup, tidak lapuk dengan zaman," papar Habib Umar bin Hafidz.
Jakarta, www.istiqlal.or.id - Habib Umar bin Hafidz memaparkan mukjizat yang diberikan Allah subhanahu wata'ala kepada Nabi Muhammad SAW berupa kemampuan untuk memberikan penyampaian kepada seluruh umat manusia hingga akhir zaman.
"23 tahun Rasulullah SAW menyampaikan risalah-Nya dan (hal tersebut) berlaku seumur hidup, tidak lapuk dengan zaman," ujar Habib Umar bin Hafidz, dalam kajian Kitab Fathu Bashair Al Ikhwan, yang ditransliterasi oleh Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan, di Masjid Istiqlal.
Hal tersebut sesuai dengan firman Allah subhanahu wata'ala dalam Al-Qur'an surat Al-Anbiya ayat 107 dan Al Furqan ayat 56,
وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ ١٠٧
Artinya: "Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam." (QS Al Anbiya: 107)
وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا مُبَشِّرًا وَّنَذِيْرًا ٥٦
Artinya: "Tidaklah Kami mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan." (QS Al Furqan: 56)
Apabila Allah subhanahu wata'ala Sang Maha Pencipta mengirim Nabi Muhammad SAW kepada semua umat di sepanjang zaman, maknanya semuanya membutuhkan hal yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
"Dan hal tersebut merupakan tanda agung dari Allah subhanahu wata'ala di dalam risalah kepada Nabi Muhammad SAW yang disampaikan selama 23 tahun, yang tiada satupun orang luput dari penjelasan Nabi Muhammad SAW," jelas Habib Umar.
"Apabila nabi-nabi sebelumnya diutus hanya untuk kaumnya saja, namun Nabi Muhammad SAW diutus pada seluruh umat manusia di barat dan timur," terang Habib Umar.
Habib Umar juga menjabarkan, dengan dijadikannya Rasulullah SAW sebagai penutup para nabi sebelumnya, Allah subhanahu wata'ala menjadikan kita sebagai umat terbaik dan mulia. "Sehingga Allah mengistimewakan dengan diutusnya Nabi Muhammad SAW dengan beragam keistimewaan yang mengungguli nabi dan rasul terdahulu," paparnya.
Habib Umar mengatakan, bahwasanya ajaran dan dakwah Nabi Muhammad SAW memadukan semua dakwah dan ajaran para nabi dan rasul. "Allah subhanahu wata'ala mengutus para nabi dan rasul untuk menyampaikan yang diperintahkan Allah SWT, barangsiapa mengikuti dan meneladani ajaran para nabi dan rasul, dia akan beruntung dunia dan akhirat, barangsiapa yang melanggar dari ajaran mereka, dia akan gagal dan celaka di akhirat."
"Maka jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan ia tidak akan celaka. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta." (QS. Thaha: 123-124). (FAJR/Humas dan Masjid Istiqlal)